goleki ning kene
Sabtu, 18 Agustus 2012
Senin, 13 Agustus 2012
DI BALIK JILBABMU
DI BALIK JILBABMU
oleh: Indra Mardiyana

Entah mengapa aku begitu mengagumi wanita yang berjilbab (berhijab). Padahal aku tidak begitu paham tentang hukum wanita untuk menutup auratnya. Aku juga tidak begitu paham tentang hukum-hukum islam. Dari segi pandangan mata, bagiku wanita yang berjlbab berupakan sesuatu banget (mulai lebay...) Maksudnya ada aura tersendiri sehingga terpancar dan tersampaikan pada mata yang memandang. Dari pandangan mata itu akhirnya timbullah sebuah kekaguman terhadapnya.
Misalnya, pada waktu sekolah dulu (SMP dan SMA). melihat anak-anak cewek memakai seragam sekolah sih biasa saja ndak ada yang terlalu istimewa. Paling-paling ya hanya yang punya casing tertentu saja yang menarik. Namun, pas ada acara keagamaan, hmm... benar-benar beda suasananya. Cewek-cewek pada menggunakan jilbab. Yang awalnya aku melihat biasa saja di kelas, saat mereka berjilbab (minimal berkerudung) tiba-tiba ada dag dig dug ser hahaha alias ada perasaan yang berbeda. Secara tidak langsung penampilan mereka telah mengubah sikap juga. Bahkan ketertarikanku sebagi seorang cowok pun tiba-tiba muncul. Apapun casing aslinya kalau sudah berpenampilan sperti itu membuatku jadi kesengsem. Maka dari itu acara keagamaan menjadi hari yang aku nantikan. Kangen juga suasana seperti itu. Semua cewek tertutup oleh kain yang suci nan islami. Subhanallah.
Bagiku berjilbab itu tidak hanya menunjukkan keislaman seseorang. Sebagai orang Jawa yang menjunjung adat kesopanan, berjilbab sepertinya sangat cocok untuk itu. Orang berjilbab yaitu menutupi aurat (bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan) mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Selain itu, juga tidak menimbulkan lekukan tubuh. Sering juga melihat cewek yang pakai kerudung tapi rambut dan lehernya masih terlihat. Kadang memakai atasan yang ketat sehingga membentuk lekukan (ya kalau lekukannya bagus...) dan pakai celana jeans jenis pensi wah tambah nikmat dipandang.. Eh.. maksudnya kurang enak gitu. Tetapi kalau niatnya bukan hanya sekadar mode atau gaya apalagi biar gak kepanasan sih ndak masalah. Namanya niat untuk ke hal yang positif tentu ada nilainya juga.
Nah, sekarang pilihan untuk menggunakan jilbab lebih variasi lagi. Muncul desainer-desainer khusus pakaian islami. tidak hanya sekadar kain penutup aurat saja tetapi lebih menawarkan banyak variasi, model, dan warna yang menarik. tentu dengan ini bisa meningkatkan para wanita islam untuk mengenakannya. tak ada alasan lain untuk mengubah penampilan lebih tertutup dan sopan. Tidak harus menunggu kesiapan batin, tetapi bisa dimulai dari luar dulu sehingga lama-lama bisa merasuk ke dalam jiwa.
Senang rasanya melihat teman-teman cewek yang sekarang memilih mengenakan jilbab. Para entertainer yang berubah dengan mengenakan jilbab. Atau kesengsem juga lama-lama memandang Meida Safira, Saskia Adya Mecca, Oki Setiana Dewi yang sejak awal mengenakan hijab. Bahkan melihat Citra Kirana dan Asmirandah saja yang hanya berjilbab saat main sinetron juga menimbulkan rasa tersendiri sehinnga sangat sayang untuk mengedipkan mata. Namun, kadang miris dan sedih juga melihat orang yang telah menanggalkan jilbabnya.
Bagiku jilbab bukan sesuatu yang harus menonjolkan kemewahan agar terlihat indah. justru kesederhanan dalam berpakaian tanpa mengurangi nilai adalah sesuatu yang utama. Cewek-cewek pondok pun juga terlihat menawan meski hanya mengenakan pakaina sederhana. Percayalah jika inerbeauty akan keluar dengan sendirinya jika mengenakannya. Jadi, tunggu apa lagi???? semoga Ramadhan ini membawa berkah bagi kita.
Berkibar jilbabmu di setiap waktu
di sepanjang jalan kulihat kamu..
karena jilbabmu meredam nafsu
busanamu menyejukkan kalbu
pesona jilbabmu anggun di wajahmu
sekilas senyummu menambah ayu..
karena jilbabmu aku terpaku
cermin takwa iman di dadamu
jilbab.. jilbab putih.. lambang kesucian
lembut hati penuh kasih teguh pendirian
jilbab.. jilbab putih..bagaikan cahaya
yang bersinar di tengah malam gelap gulita
di balik jilbabmu ada jiwa yang takwa
di balik senyummu tersimpan masa depan cerah
(Senin, 13 Agustus 2012)
Langganan:
Postingan (Atom)