Apa sih pentingnya menggambar/mencoret kulit?
Pernah menggambar/ menulis di kulit?
Tentunya pernah kan. Apa lagi kalau waktu pelajaran yang gurunya nyantai atau
jam kosong, daripada nganggur mending “berkreasi menghias diri” alias
corat-coret kulit. Ya daripada beli tatto mahal, mending pake pulpen cz murah
dan mudah coy. Apalagi anak yang suka nggambar berbagai motif garis, tulisan,
atau batik. Tentunya ini kegiatan paling “asyiiiik”. Nggambar bunga, garis,
nama komunitas, band, sampai nama kekasih tercinta itu yang sering. Kereeen sih
kalau hasilnya bagus n ndak di skul. Tapi kalau di skul, waaahhhhh nggak siswa
banget tuh. Atau ingin bergaya sok
artis. Wiiih nggak banget.
Selain merusak penampilan, kebiasaan menggabari
tubuh ini juga rawan mengganggu kesehatan. Gak percaya? Gini ya, tinta yang
menempel di kulit apa sudah dijamin kebersihannya? Selain itu tinta terbuat
dari bahan kimia yang tidak layak masuk tubuh. Masuk tubuh??? Yup. Apa kalian
gak sadar kalau kulit kan punya pori-pori atau ventilasi sebagai keluarnya
keringat. Nah, kalau pori-pori itu terbuka dan ada tinta yang menempel pada
kulit, gimana hayo???? Berarti cairan kimia tersebut bisa masuk ke kelenjar
kulit trus ke dalam tubuh… wih kebayangkan gimana bahayanya. Gak Cuma itu aja.
Kalau ada bakteri yang menempel pada tinta dan
masuk ke tubuh gimana? Efeknya bisa gawat bro… logikanya gini ya. Tatto
yang banyak n umum digunakan orang aja bisa ada dampaknya. Menurut Dr. Sriyatti Sengkey, DK, ahli aesthetic,
kulit yang terkena tattoos art bisa bengkak dan terjadi infeksi, sementara
kulit yang sudah terkena tatto sampai pada bagian dermis atau bagian paling
dalam kulit, tidak bisa dikeluarkan lagi. Selain itu kemungkinan terkena
tetanus juga sangat besar kalau ada kuman yang masuk bersama tintanya.
Nah, itu baru tatto atau body
painting yang dijamin kesehatannya. Kemudian gimana kalau tinta pulpen?
Tentunya itu lebih rawan lagi.Kan tinta bisa dihapus? Itu pasti komentar anak yang ngeyelan. Sekarang berapa lama tinta itu
menempel pada kulit? Dan masa penempelan itulah tinta mulai terserap ke
pori-pori kulit. Selain itu, kalau dihapus tidak 100 persen hilang. Pasti ada
sisa yang masih menempel. Ketika menghapus dengan sabun pastinya kalian
akan menggosok dengan menekan sehingga
ada kemungkinan tinta larut bersama sabun dan air dan bisa juga tinta semakin masuk ke pori-pori kulit. Wis…
silakan resapi sendiri. Pilihanya ada dua sakit atau sehat.
Oia friends… lupa. Bukti kalau
kamu sangat suka seseorang tidak perlu ditunjukkan dengan menulisnya di tangan
atau kaki. Ungkapan perasaan gak harus lewat tulisan di tangan. Lebih tepatnya
tunjukkan melalui sikap perbuatan atau sebuah karya puisi, lagu, atau cerita
langsung aja. Itu kreeeen banget coy.Ok skian…. To be continued…. Next
time J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar